Kamis, 12 November 2015

MEDIA PROMOSI KESEHATAN


a.Pengertian
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu
untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untukmemperlancar komunikasi dan penyebar-luasan informasi.

b. Kegunaan
Alat peraga sering digunakan secara kombinasi, misalnya menggunakan papan tulis dengan photo dan sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat peraga, baik secara kombinasi maupun tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Alat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran
2.Ide atau gagasan yang terkandung di dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran

Keuntungan penggunaan alat peraga jika digunakan secara baik adalah:
1.  Dapat menghindari salah pengertian/pemahaman atau salah tafsir.
2.  Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah ditangkap.
3.  Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal yang mengesankan.
4.  Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
5.  Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan.

c. Jenis / Macam Media
Alat-alat peraga dapat dibagi dalam 4 kelompok besar :
1.  Benda asli,
Benda asli adalah benda yang sesungguhnya baik hidup maupun mati. Benda asli merupakan alat peraga yang paling baik karena mudah serta cepat dikenal, mempunyai bentuk serta ukuran yang tepat. Akan tetapi alat peraga ini kelemahannya tidak mudah dibawa ke mana-mana sebagai alat bantu mengajar.  Yang termasuk dalam macam alat peraga ini antara lain :1). benda sesungguhnya, misalnya tinja di kebun, lalat di atas tinja, dsb. 2). Spesimen, yaitu benda sesungguhnya yang telah diawetkan seperti cacing dalam botol pengawet, dll.3). Sample yaitu contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan seperti oralit, dll


2.  Benda tiruan,
Benda tiruan adalah  alat peraga yang ukurannya lain dari benda sesungguhnya. Benda tiruan bisa digunakan sebagai media atau alat peraga dalam promosi kesehatan. Hal ini dikarena menggunakan benda asli tidak memungkinkan, misal ukuran benda asli yang terlalu besar, terlalu berat, dll. Benda tiruan dapat dibuat dari bermacam-macam bahan seperti tanah, kayu, semen, plastik dan lain-lain. Contoh benda tiruan:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd0FNS51NlrT3swTczFiPyv0b65wJafSh9kBu7tnrFQsSnRRNRXpPHRbRymWMql1X53LF8lOlOXg9cUdxxDuGEZATnIhFUjHCTboRm0F9rOYoMw2TIZTwiIl0vmTU6G7FT-dLMnzLMvlY/s1600/P1010053.JPG

3.  Gambar/Media grafis
    Gambar adalah alat peraga yang dibuat atau didesain sesuai dengan isi atau pesan yang akan disampaikan. Contoh alat peraga gambar adalah: poster, leaflet, gambar karikatur, lukisan, dll.Contoh gambar karikatur hipertensi:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV0AQH2FzIXlRp-mNzdAbriKiMIDdJPNUpg509D3STFv_cnNmd_DsXynZ6bVUAETINYG59bnZxargU2hohinQ6JXOrqNUImKzgH-gBbgFtbI0Ji9iFcBKHOagQOJYmTJ4su3gb1vafJA/s1600/penyebab-darah-tinggi-dan-atasi.jpg


4.  Poster
Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit katakata. Kata-kata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapat dengan mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya ditempelkan pada suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang misalnya di dinding balai desa, pinggir jalan, papan pengumuman, dan lain-lain. Gambar dalam poster dapat berupa lukisan, ilustrasi, kartun, gambar atau photo. Poster terutama dibuat untuk mempengaruhi orang banyak, memberikan pesan singkat. Karena itu cara pembuatannya harus menarik, sederhana dan hanya berisikan satu ide atau satu kenyataan saja. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak. Contoh poster hipertensi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvEX16QJhP7QSG4OWzuaUhh1rhwljl01VSKT1-YdhrbpE21Wk6bmiRAcbobAjCDCgNejtuTytiJPxMX1YnUC89tZ38ZxVYNI2aCY8nqJlElX6-OJs6-fPdO9yTjRRwlarLr3MnqfO7Tzg/s1600/tekanan+darah+tinggi.gif

5. Leaflet
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Ada beberapa yang disajikan secara berlipat. Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentan suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan penecegahannya, dan lain-lain. Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan pertemuan dilakukan seperti pertemuan FGD, pertemuan Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain. Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan sederhana seperti di photo copy. Contoh leflet hipertensi

https://fazansehatindonesia.files.wordpress.com/2013/01/leaflet-hipertensi-1.jpg


5.  Gambar alat optik.
    Contoh gambar alat optik adalah: photo, slide, film, dll
    Contoh slide hipertensi:

LEMBAR BALIKDISUSUN OLEH :IKA MUTTHOHIROH     INTAN KUSUMA W  IRAWAN BAYU SINDATUL KHIQMAH     IQMAL ROZAQI    LAYINUL FAT...LEMBAR BALIKDISUSUN OLEH :IKA MUTTHOHIROH     INTAN KUSUMA W  IRAWAN BAYU SINDATUL KHIQMAH     IQMAL ROZAQI    LAYINUL FAT...




a.  Photo
    Sebagai bahan untuk alat peraga, photo digunakan dalam bentuk :
    1. Album, yaitu merupakan foto-foto yang isinya berurutan, menggambarkan suatu
        cerita, kegiatan dan lain-lain. Dikumpulkan dalam sebuah album. Album ini bisa
        dibawa dan ditunjukan kepada masyarakat sesuai dengan topik yang sedang di
        diskusikan. Misalnya album photo yang berisi kegiatan-kegiatan suatu desa
        untuk merubah kebiasaan buang air besar (BAB) nya di jamban sehingga
       mendapat pengakuan resmi dari Bupati.
   2. Dokumentasi lepasan. Yaitu photo-photo yang berdiri sendiri dan tidak disimpan
       dalam bentuk album. Menggambarkan satu pokok persoalan atau titik perhatian.
       Photo ini digunakan biasanya untuk bahan brosur, leaflet, dll

b.  Slide
Slide pada umumnya digunakan dengan sasaran kelompok atau grup. Slide ini sangat effektif untuk membahas suatu topic tertentu, dan peserta dapat mencermati setiap materi dengan cara seksama, karena slide sifatnya dapat diulang-ulang

c.  Film
Film lebih kearah sasaran secara masal, sifatnya menghibur namun bernuansa

    edukatif.

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget