Sabtu, 21 November 2015

PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

A.DEFINISI
Perencanaan promosi kesehatan adalah suatu proses diagnosis penyebab masalah, penentuan prioritas masalah dan alokasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Dalam membuat perencanaan promosi kesehatan, perencanaan  harus terdiri dari masyarakat, profesional kesehatan dan promotor kesehatan. Kelompok ini harus bekerja bersama-sama dalam proses perencanaan promosi kesehatan sehingga dihasilkan program yang sesuai, efektif dalam biaya dan berkesinambungan

Perencanaan merupakan bagian dari siklus administrasi yang terdiri dari tiga fase yaitu; perencanaan, implementasi dan evaluasi dimana ketiga fase tersebut akan mempengaruhi hasil.

Perencanaan promosi kesehatan adalah suatu fase dimana secara rinci direncanakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul, sedangkan implementasi adalah suatu waktu dimana perencanaan dilaksanakan. Kesalahan-kesalahan sewaktu membuat perencanaan akan terlihat selama proses implementasi, demikian juga halnya dengan kekuatan dan kelemahan yang muncul selama periode implementasi merupakan refleksi dari proses perencanaan.

Fase evaluasi adalah suatu masa dimana dilakukan pengukuran hasil dari promosi kesehatan. Pada fase ini juga dilihat apakah perencanaan dan implementasi yang telah dilakukan dilanjutkan.Selain itu evaluasi diperlukan untuk pemantauan dari promosi kesehatan dan sebagi alat bantu untuk membuat perencanaan selanjutnya.

A.  LANGKAH-LANGKAH DALAM PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

Langkah-langkah dalam perencanaan promosi kesehatan adalah;
1.    Menentukan kebutuhan promosi kesehatan
a.    Diagnosa masalah
b.    Menetapkan prioritas masalah
2. Mengembangkan komponen promosi kesehatan
a.    Menentukan tujuan promosi kesehatan
b.    Menentukan sasaran promosi kesehatan
c.    Menentukan isi promosi kesehatan
d.   Menentukan metode yang akan digunakan
e.    Menentukan media yang akan digunakan
f.     Menentukan rencana evaluasi
g.    Menyusun jadwal pelaksanaan

a.    Diagnosa masalah
Diagnosa sosial adalah proses penentuan persepsi masyarakat terhadap kebutuhannya atau terhadap kualitas hidupnya dan aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kualita hidupnya melalui partisipasi dan penerapan berbagai informasi yang didesain sebelumnya.

c.    Menetapkan prioritas masalah
Langkah yang harus ditempuh untuk menetapkan prioritas masalah kesehatan adalah:
1.      Menentukan status kesehatan masyarakat
2.      Menentukan pola pelayanan kesehatan masyarakat yang ada
3.      Menentukan hubungan antara status  kesehatan dengan pelayanan kesehatan di masyarakat.
4.      Menentukan determinan maslah kesehatan masyarakat meliputi tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin, ras, letak geografis, kebiasaan/perilaku dan kepercayaan yang dianut.
Dalam menentukan prioritas masalah kita harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti:
1.      Berat masalah dan akibat yang ditimbulkannya
2.      Pertimbangan politis
3.      Sumber daya yang ada di masyarakat.

d.   Menentukan Tujuan
Agar tujuan promosi kesehatan dapat dicapai dan dijalankan sesuai dengan apa yang diinginkan, maka tujuan harus dibuat dengan persyaratan sebagai berikut:
1.    Specific
2.    Measurable
3.    Appropriate
4.    Reasonable
5.    Time bound

Menurut Green (1990) tujuan promosi kesehatan terdiri dari tiga tingkatan yaitu:
a.       Tujuan program (Program Objective)
Merupakan pernyataan apa yang akan dicapai dalam periode tertentu dengan status kesehatan. Pada tujuan ini harus mencakup who will do how much of what by when. Tujuan program sering disebut dengan tujuan jangka panjang.
b.      Tujuan pendidikan (Educaional Objective)
Merupakan deskripsi perilaku yang akan dicapai dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada. Olehh sebab itu tujuan pendidikan sering disebut dengan tujuan jangka menengah.
c.       Tujuan perilaku (Behavioral objective)
Merupakan pendidikan atau pembelajaran yang harus dicapai agar tecapai pperilaku yang diinginkan. Oleh sebab itu tujuan perilaku berhubungan dengan pengetahuan dan sikap dan disebut dengan tujuan jangka pendek.

e. Menentukan sasaran promosi kesehatan
   Sasaran promosi kesehatan dan sasaran pendidikan kesehatn tidak selalu sama, oleh sebab itu kita harus menetapkan sasaran langsung dan sasaran tidak langsung. Didalam promosi kesehatan yang dimaksud adalah kelompok sasaran yaitu individu, kelompok maupun keduanya.

f. Menentukan isi promosi kesehatan
   Isi  promosi kesehatan harus dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah dipahami oleh sasaran. Bila perlu isi pesan dibuat dengan menggunakan gambar dan bahasa setempat sehingga sasaran merasa bahwa pesan tersebut memang benar-benar ditujuakn untuknya sebagai akibatnya sasaran mau melaksanakan isi pesan tersebut.

g. Menentukan metode yang akan digunakan
   Menentukan metode dalampromosi kesehatan harus dipertimbangkan tentang aspek yan akan dicapia. Bila  mencakup aspek pengetahuan maka dapat dilkukan dengan cara penyuluhan langsung, pemasagan poster, spanduk, penyebaran leflet. Untuk aspek sikap maka kit aperlu memberikan contoh konkret yang dapat menggugah emosi, perasaan dan  sikap sasaran. Bila untuk kemampuan ketrampilan  tertentu maka sasaran harus diberi kesempatan untuk mencoba ketrampilan tersebut.

h. Menentukan media yang akan digunakan
Teori pendidikan mengatakan bahwa belajar yang paling mudah adalah dengan mnggunakan media, oleh karena itu hampir semua program pendidikan kesehatan selalu menggunakan berbagai media.Media yang dipilih harus tergantung pada sasarannya, tingkat pendidikannya, aspek yang ingin dicapai, metode  yang digunkan dan sumber data yang ada.

i. Menentukan rencana evaluasi
  Disini baru dijabarkan tentang kapan evaluasi  akan dilaksanakan, dimana akan dilaksanakan, kelompok sasaran yang mana  akan dievaluasi dan siapa yang akan melaksanakan evaluasi tersebut.

j. Menyusun jadwal pelaksanaan
    Merupaka penjabaran dari waktu tempat dan pelaksanaan yang biasanya dsajikan dalam bentuk gan chart.


1 komentar:

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget